Hate moal beunang dibobodo,rasa moal beunang disaha-saha,katresna bakal lana mun teu diropea.
Sajeroning ngajalin hubungana nu geus ampir 2 bulan jalan,sasa ngarasa asa beuki aya nu beda ti sifat sidik teh, naha aya naon ceuk sasa teh, ngagerentes dina hatena.
Yosis Andesuci
Kamis, 14 Maret 2019
Jumat, 13 Januari 2017
KEHILANGAN
Semilir angin malam berhembus menusuk lubang-lubang jendela rumah yang sudah tertutup. Malakm itu kau mengatakan tidak enak badan, dikira diriku kau masuk angin seperti biasa. Semakin malam ku lihat dirimu semakin kesakitan. Aku ajak dirimu ke rumah sakit tetap tidak mau.
Menunggu pagi terasa begitu lama hingga akhirnya pagi tibalah sudah. Aku tak ingin membiarkanmu sakit hingga aku memaksamu tuk mengecek ke dokter. Waktu itu Pagi Pukul 06.00 aku membawamu ke Dr. Tuti, diperiksa, aku merasa heran dan sangat terkejut dr tersebut mengatakan bahwa aku harus membawamu segera ke IGD mungpung suami ibu masih segar. Sambil ku pulang membawamu aku bertanya dalam hatiku "ada apakah dengan suamiku'?
Tak banyak pikir panjang dan aku terus saja membujuk suamiku agar dia mau ke rumah sakit. Awalnya dia tidak mau, namun akhirnya dia mau. Aku pulang dulu ke rumah mempersiapkan baju dan perlengkapan lainnya. Sampai ke IGD dia masih segar malah dia mengatakan begini "Mah...mbap hanya akan di observasi saja kan" Aku dengan rasa yang tak karuan tetap untuk bisa tenang, aku jawab "Ya ..Mbap".
Sampai di IGD suamiku diperiksa oleh Dokter jaga, karena hari itu hari sabtu dokter yang ada hanya dokter jaga. Aku disuruh membeli obat 2 biji dengan harga 900 ribu rupiah, disuntikan ke bagian perut satu dan satu lagi ke dalam infusan.
Aku tanya ke dokter yang memeriksa "Dokter ada apakah dengan suami saya" Dokter hanya menjawab "ada gangguan di jantungnya" Terus aku tanya ke suster yang jaga di IGD "suster bisa masuk ruangan tidak?' Dia menjawab "Belum bisa bu, karena harus diobservasi dulu selama 6 jam".
Aku menuruti saja apa yang terbaik buat suamiku.
Ketika itu suamiku dipindahkan ke ruang isolasi.Dikira aku ruang isolasi itu ruangan yang dapat menenangkan suamiku, ternyata ruang isolasi itu adalah ruangan yang membuat aku ingin marah, karena suamiku disatukan dengan orang yang akan membuat bertambah sakitnya dia. Aku sudah mengusulkan kepada petugas agar suamiku segera dipindahkan ke ruang perawatan, namun tak digubrisnya.
Sekitar pukul 13.00 semua sahabatku, sahabat mbap menengok ke rumah sakit, mereka semua memberikan motivasi agar mbap harus kuat. Aku sangat terharu sekali, karena semua sahabat mbap sangat menyayanginya dan setia kawan. Sepulang teman-temannya menengok kelihatan mbap semakin lemah, dia hanya mengatakan kata "Mah...perut mbap sakit seperti ketika mamah sedang datang bulan". Aku lalu mengatakan keluhan itu pada dokter jaga, namun dokter tersebut seperti tak menggubrisnya. Saking kesalnya aku mendapatkan perlakuan seperti itu lalu aku menelpon kakakku yang sama sebagai tim medis. Baru sedikit ada perhatian dari dokter tersebut. Yang membuat aku terkejut yaitu setelah diperiksa oleh dokter jaga itu ternyata mbap harus dipindahkan ke ruang ICCU.
Dadaku semakin dagdigdug, aku tetap menenangkan diri dan memohon pada Allah agar aku diberikan ketenangan, dan diberikan kekuatan menghadapi semua ini. Aku tahu yang namanya sudah ke ruang ICCU berarti pasien agak gawat. Namun tidak semua pasien yang ke ruang ICCU itu dikatakan gawat, karena mungkin peralatan yang terlengkap adalah di ruang ICCU.
Pukul 17.00 Mbap dipindahkan ke ruang ICCU, sampai pukul 20.00 keadaan mbap sedikitpun tak mengkhawatirkan dia masih bisa bercanda dengan Kepala sekolahnya yang begitu setia menunggu mbap di rumah sakit, malah kepala sekolah mengatakan "Pak Edy harus kuat Ya?" Mbap menjawab"Siap PaK" dengan senyumannya sambil menahan sakit.
Pukul 21.00 aku begitu khawatir, mbap kelihatan sangat gelisah, keringat dingin membanjiri bajunya, dioksigen dia sudah tidak mau lalu dia meminta ingin pulang dia katakan padaku"Mah...ayo kita pulang. mbap lapaaar? mendengar itu rasanya hati ini sakit sekali aku tanya pada petugas boleh dikasih makan atau minum, petugas mengatakan tidak boleh. Dia berulang-ulang mengatakan ingin pulang, aku terus membujuknya sambil mendekati dan menghapus keringatnya.
Pas ketika Pukul 21.30, aku dikejutkan lagi oleh keadaan mbap, dia anval dan detak jantung yang ada dimonitor sudah tidak stabil. Tim medis langsung menangani dan tak membolehkan ada yang masuk. Aku semakin tidak tenang, hatiku sudah tak karuan. Dan ketika itu....dunia seakan gelap, dunia seakan kiamat, mendengar berita bahwa mbap sudah tiada, aku menjerit ...aku tak tahu apa yang terjadi. Sekali lagi aku tanya pada kakaku yang tim medis, yang baru datang...dia juga tetap mengatakan sama bahwa mbap telah tiada.Aku penasaran membangunkan dia...tapi...tetap dia tidak membuka mata. Baru aku yakin, aku hanya bisa menangis sejadi-jadinya.
Tujuh belas tahun kita lalui bahtera cinta yang kita bina, kita bersama baik suka maupun duka. Dua buah cinta kita yang sangat kita dambakan, yang masih memerlukan kasih dan sayang.
Namun......kebesaran dan kekuasaan Sang Maha Pencipta di atas segalanya. Malam Minggu tanggal 24 Januari 2015 adalah merupakan malam yang sangat membuat aku terpukul. Dunia terasa gelap, tatkala ku melihat dirimu terkulai lemah. Aku tak percaya sama sekali.....kubangunkan dirimu, ternyata matamu tetap tertutup, badanmu tetap tak bergerak. Baru aku sadar....bahwa dirimu ternyata telah dipanggil Yang Maha Kuasa.
Mbap.....masih ku ingat ketika kita terakhir bersama kedua buah cinta di bulan Desember 2014, kita bersama pergi ke laut...Makan bersama, bercanda penuh mesra. Ternyata Bulan itu ternyata bulan penghabisan dimana kita tidak bisa bertemu lagi dengan dirimu, takkan bisa lagi mencurahkan segala isi hatiku. Mbap...mudah-mudahan kau bahagia di alam sana , diterima iman islam dan segala amal baikmu. Doakan kami bertiga bisa menjalani kehidupan ini dalam keridhoan Allah SWT. AAMIIN.
Menunggu pagi terasa begitu lama hingga akhirnya pagi tibalah sudah. Aku tak ingin membiarkanmu sakit hingga aku memaksamu tuk mengecek ke dokter. Waktu itu Pagi Pukul 06.00 aku membawamu ke Dr. Tuti, diperiksa, aku merasa heran dan sangat terkejut dr tersebut mengatakan bahwa aku harus membawamu segera ke IGD mungpung suami ibu masih segar. Sambil ku pulang membawamu aku bertanya dalam hatiku "ada apakah dengan suamiku'?
Tak banyak pikir panjang dan aku terus saja membujuk suamiku agar dia mau ke rumah sakit. Awalnya dia tidak mau, namun akhirnya dia mau. Aku pulang dulu ke rumah mempersiapkan baju dan perlengkapan lainnya. Sampai ke IGD dia masih segar malah dia mengatakan begini "Mah...mbap hanya akan di observasi saja kan" Aku dengan rasa yang tak karuan tetap untuk bisa tenang, aku jawab "Ya ..Mbap".
Sampai di IGD suamiku diperiksa oleh Dokter jaga, karena hari itu hari sabtu dokter yang ada hanya dokter jaga. Aku disuruh membeli obat 2 biji dengan harga 900 ribu rupiah, disuntikan ke bagian perut satu dan satu lagi ke dalam infusan.
Aku tanya ke dokter yang memeriksa "Dokter ada apakah dengan suami saya" Dokter hanya menjawab "ada gangguan di jantungnya" Terus aku tanya ke suster yang jaga di IGD "suster bisa masuk ruangan tidak?' Dia menjawab "Belum bisa bu, karena harus diobservasi dulu selama 6 jam".
Aku menuruti saja apa yang terbaik buat suamiku.
Ketika itu suamiku dipindahkan ke ruang isolasi.Dikira aku ruang isolasi itu ruangan yang dapat menenangkan suamiku, ternyata ruang isolasi itu adalah ruangan yang membuat aku ingin marah, karena suamiku disatukan dengan orang yang akan membuat bertambah sakitnya dia. Aku sudah mengusulkan kepada petugas agar suamiku segera dipindahkan ke ruang perawatan, namun tak digubrisnya.
Sekitar pukul 13.00 semua sahabatku, sahabat mbap menengok ke rumah sakit, mereka semua memberikan motivasi agar mbap harus kuat. Aku sangat terharu sekali, karena semua sahabat mbap sangat menyayanginya dan setia kawan. Sepulang teman-temannya menengok kelihatan mbap semakin lemah, dia hanya mengatakan kata "Mah...perut mbap sakit seperti ketika mamah sedang datang bulan". Aku lalu mengatakan keluhan itu pada dokter jaga, namun dokter tersebut seperti tak menggubrisnya. Saking kesalnya aku mendapatkan perlakuan seperti itu lalu aku menelpon kakakku yang sama sebagai tim medis. Baru sedikit ada perhatian dari dokter tersebut. Yang membuat aku terkejut yaitu setelah diperiksa oleh dokter jaga itu ternyata mbap harus dipindahkan ke ruang ICCU.
Dadaku semakin dagdigdug, aku tetap menenangkan diri dan memohon pada Allah agar aku diberikan ketenangan, dan diberikan kekuatan menghadapi semua ini. Aku tahu yang namanya sudah ke ruang ICCU berarti pasien agak gawat. Namun tidak semua pasien yang ke ruang ICCU itu dikatakan gawat, karena mungkin peralatan yang terlengkap adalah di ruang ICCU.
Pukul 17.00 Mbap dipindahkan ke ruang ICCU, sampai pukul 20.00 keadaan mbap sedikitpun tak mengkhawatirkan dia masih bisa bercanda dengan Kepala sekolahnya yang begitu setia menunggu mbap di rumah sakit, malah kepala sekolah mengatakan "Pak Edy harus kuat Ya?" Mbap menjawab"Siap PaK" dengan senyumannya sambil menahan sakit.
Pukul 21.00 aku begitu khawatir, mbap kelihatan sangat gelisah, keringat dingin membanjiri bajunya, dioksigen dia sudah tidak mau lalu dia meminta ingin pulang dia katakan padaku"Mah...ayo kita pulang. mbap lapaaar? mendengar itu rasanya hati ini sakit sekali aku tanya pada petugas boleh dikasih makan atau minum, petugas mengatakan tidak boleh. Dia berulang-ulang mengatakan ingin pulang, aku terus membujuknya sambil mendekati dan menghapus keringatnya.
Pas ketika Pukul 21.30, aku dikejutkan lagi oleh keadaan mbap, dia anval dan detak jantung yang ada dimonitor sudah tidak stabil. Tim medis langsung menangani dan tak membolehkan ada yang masuk. Aku semakin tidak tenang, hatiku sudah tak karuan. Dan ketika itu....dunia seakan gelap, dunia seakan kiamat, mendengar berita bahwa mbap sudah tiada, aku menjerit ...aku tak tahu apa yang terjadi. Sekali lagi aku tanya pada kakaku yang tim medis, yang baru datang...dia juga tetap mengatakan sama bahwa mbap telah tiada.Aku penasaran membangunkan dia...tapi...tetap dia tidak membuka mata. Baru aku yakin, aku hanya bisa menangis sejadi-jadinya.
Tujuh belas tahun kita lalui bahtera cinta yang kita bina, kita bersama baik suka maupun duka. Dua buah cinta kita yang sangat kita dambakan, yang masih memerlukan kasih dan sayang.
Namun......kebesaran dan kekuasaan Sang Maha Pencipta di atas segalanya. Malam Minggu tanggal 24 Januari 2015 adalah merupakan malam yang sangat membuat aku terpukul. Dunia terasa gelap, tatkala ku melihat dirimu terkulai lemah. Aku tak percaya sama sekali.....kubangunkan dirimu, ternyata matamu tetap tertutup, badanmu tetap tak bergerak. Baru aku sadar....bahwa dirimu ternyata telah dipanggil Yang Maha Kuasa.
Mbap.....masih ku ingat ketika kita terakhir bersama kedua buah cinta di bulan Desember 2014, kita bersama pergi ke laut...Makan bersama, bercanda penuh mesra. Ternyata Bulan itu ternyata bulan penghabisan dimana kita tidak bisa bertemu lagi dengan dirimu, takkan bisa lagi mencurahkan segala isi hatiku. Mbap...mudah-mudahan kau bahagia di alam sana , diterima iman islam dan segala amal baikmu. Doakan kami bertiga bisa menjalani kehidupan ini dalam keridhoan Allah SWT. AAMIIN.
Pijar kehidupanku
PIJAR KEHIDUPAN
Ku lihat dua sosok yang terbaring dengan lelapnya
ku pandangi, wajahnya begitu tenang
Dua sosok itu yang selalu membuat aku terbangun
Untuk semangat mencari kehidupan yang halal
Dua sosok itu adalah gambaran
Agar diriku tetap bersabar,
Kehidupan harus aku jalani dengan pasti
Tanpa pikulan beban yang ada dalam hati
Selasa, 25 Oktober 2016
Renungan Pagi
Keheningan Malam
Rintik hujan yang membasahi bumi
ku buka mata dengan lega
Ku hela napas panjang
Ku langkahkan kaki dengan pasti
menuju tempatMU yang suci
Semilir angin malam menusuk tulang rusukku
Ku sujudkan diriku tuk mendekatiMU
Menju jalanMU agar diriku tak keliru
Walau rintangan nya terjal dan berbatu
By : Yosis Andesuci
Rintik hujan yang membasahi bumi
ku buka mata dengan lega
Ku hela napas panjang
Ku langkahkan kaki dengan pasti
menuju tempatMU yang suci
Semilir angin malam menusuk tulang rusukku
Ku sujudkan diriku tuk mendekatiMU
Menju jalanMU agar diriku tak keliru
Walau rintangan nya terjal dan berbatu
By : Yosis Andesuci
Jumat, 14 Oktober 2016
Jumat, 09 September 2016
RPP.KLS VII TEKS DESKRIPSI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP No. 1)
Sekolah :
SMP NEGERI 1 CUGENANG
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi waktu :
1 x pertemuan(2 JP)
Kelas/Semester :
VII/1
Materi
Pokok : Belajar
Mendeskripsikan
A.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah dan sesudah proses pembelajaran, peserta didik dapat :
1.
menentukan ciri
isi dan tujuan teks deskripsi yang dibaca/didengar
2.
Mengidentifikasi ciri objek dan tujuan teks deskripsi
yang dibaca dan didengar
B.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
B.1. Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat
wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar
dan dibaca
4.1 Menentukan isi teks deskripsi
objek
(tempat wisata, tempat bersejarah, pentas
seni daerah, kain tradisional, dll) yang didengar dan dibaca.
B.2 . Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Menentukan ciri isi dan tujuan teks deskripsi yang dibaca/didengar
3.1.2 Mengidentifikasi ciri objek teks deskripsi yang dibaca dan
didengar
3.1.3 Mengidentifikasi tujuan dan isi teks deskripsi yang dibaca dan
didengar
4.1.1 Mengklasifikasikan
jenis teks deskripsi yang dibaca dan di dengar
C. MATERI PEMBELAJARAN
ciri teks deskripsi dari
segi tujuan dan objek yang
dideskripsikan
Ciri Tujuan
• Tujuan teks deskripsi
menggambarkan objek dengan cara memerinci
objek secara subjektif
atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang
penulis Teks deskripsi
bertujuan menggambarkan/ melukiskan secara
rinci dan penggambaran
sekonkret mungkin suatu objek/ suasana/
perasaan sehingga
pembaca seakan-akan melihat, mendengar,
mengalami apa yang
dideskripsikan.
8 Kelas VII SMP/MTs
Ciri Objek yang
dideskripsikan
• Objek yang dibicarakan
pada teks deskripsi bersifat khusus (objek
tertentu yang
kemungkinan berbeda dengan objek lain). Objek yang
dideskripsikan bersifat
pendapat personal. Ciri ini tergambar pada
judul berisi objek pada
konteks tertentu (Si Bagas Kucingku, Ibuku
Kebanggaanku). Hal yang
dibicarakan khusus kucing bernama Bagas
yang kemungkinan
memiliki sifat berbeda dengan kucing-kucing yang
lain. Demikian juga Ibu
yang dideskripsikan memiliki tanggapan khusus
sesuai dengan pendapat
penulis tentang ibu yang bisa jadi berbeda
dengan ibu pada umumnya)
Ciri Isi
• Isi teks deskripsi
diperinci menjadi perincian bagian-bagian objek
• Isi teks deskripsi
menggambarkan secara konkret (menggambarkan
wisata yang indah akan
dikonkretkan indahnya seperti apa,
menggambarkan ibu yang
baik akan dikonkretkan baiknya seperti apa).
Dengan demikian, teks
deskripsi banyak menggunakan kata khusus
(warna dikhususkan pada
kata hijau, biru toska, oranye)
• Isi teks deskripsi
bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga
menggunakan kata-kata
dengan emosi kuat (ombak menggempur,
kemolekan pantai, ibuku
yang tangguh)
D. METODE PEMBELAJARAN
1.
Tanya jawab
2.
Diskusi
3.
Penugasan
Pendekatan discovery learning
E. MEDIA
1. Media/alat
a.
Tayangan gambar tentang
lingkungan sekolah,objek wisata, pementasan seni.
b.
Laptop
c.
Slide Proyektor
d.
Gambar
e.
Infokus
f.
Power Point
2. Bahan
Teks Deskripsi tiga judul
sebanyak 10 lembar.
F.
SUMBER BELAJAR
Harsiti, Titik.2016. Bahasa Indonesia Kelas VII (Buku Siswa). Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. .
G. LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
Kegiatan
|
Langkah-langkah
Model Discovery Learning
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
Menciptakan situasi
|
Pemusatan Perhatian :
Ø Guru
meminta ketua kelas untuk memimpin doa
sebelum kegiatan pembelajaran di mulai.
Ø Guru menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Ø Guru
mengajukan pertanyaan gambar
yang ditayangkan tentang teks deskripsi
Ø Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
|
10 menit
|
Kegiatan Inti
|
Stimulus/Pemberian rangsangan
|
Guru
memotivasi peserta didik dengan menunjukkan gambar pemandangan yang ada kaitannya dengan teks deskripsi. Peserta didik
mengomentari tentang gambar pemandangan yang berhubungan dengan teks
deskripsi
|
90 menit
|
Identifikasi masalah
|
-Guru menayangkan gambar
pemandangan.
-Peserta didik mengemukakan objek yang dilihatnya dari
gambar pemandangan tersebut.
-Peserta didik menjelaskan
ciri-ciri teks deskripsi yang ada kaitannya dengan gambar yang ditayangkan
|
||
Pengumpulan data
|
-Peserta didik menuliskan tiga objek yang dilihat dari gambar yang
ditayangkan
-Pesertan didik mengemukakan isi
dari gambar yang dilihatnya
|
||
Pengolahan data
|
-Peserta didik membuat 3 buah kalimat dari objek dilihatnya.
- Peserta didik mendeskripsikan gambar pemandangan ke dalam
satu paragraf
|
||
Pembuktian
|
Peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Guru memberikan penguatan
|
||
Menarik kesimpulan
|
Siswa
dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang teks deskripsi
|
||
Penutup
|
Ø Guru mereview
proses pembelajaran dan konsep-konsep yang belum dipahami oleh siswa
Ø Guru
memberikan penghargaan (Misalnya
pujian atau bentuk penghargaann lain yang relevan) kepada kelompok yang
berkinerja baik.
Ø Pemberian
tugas membuat laporan
tentang teks deskripsi
|
20 menit
|
H. PENILAIAN
1.
Pengetahuan
b.
Teknik Penilaian :
Tes Tulis
c.
Bentuk :
Uraian
d.
Instrumen : Soal
Petunjuk:
Amati dan bacalah teks di bawah ini!
Pesona Pantai Senggigi
Pantai
Senggigi merupakan salah satu wisata andalan di Nusa Tenggara Barat. Pantai Senggigi sangat indah. Pantai Senggigi terletak di Kecamatan Batu Layar,
Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pantai Senggigi merupakan
pantai dengan garis pantai terpanjang.
Pemandangan bawah laut Senggigi juga menakjubkan. Pura Bolong menjadi
pelengkap wisata di Pantai Senggigi.
Memasuki
bibir Pantai Senggigi kita akan disambut angin pantai yang lembut dan udara
yang segar. Angin lembut terasa mengelus kulit. Garis pantai Senggigi yang
panjang dengan gradasi warna pasir putih dan hitam membuat keindahan pantai ini
semakin menarik. Ombak yang tenang di
pantai ini membuat rasa tenteram semakin lengkap. Dari kejauhan tampak hamparan permadani biru toska
berpadu dengan hiasan buih-buih putih bersih. Sungguh elok pemandangan pantai
ini. Bukit-bukit tangguh nampak menjadi latar bagian pantai. Pantai Senggigi
dengan pesonanya benar-benar seperti
lukisan di kanvas alam yang luas terbentang.
Pemandangan
bawah laut Senggigi juga tidak kalah memesona. Terumbu karang yang masih
terawat menyuguhkan pemandangan alam bawah laut yang memukau. Terumbu karang
nampak berwarna-warni sangat indah. Ikan beraneka warna menambah keindahan
bawah laut Senggigi. Dengan snorkeling
maupun menyelam anda dapat menyaksikan pemandangan bawah laut yang mengagumkan.
Anda akan menyaksikan betapa mempesonanya taman bawah lautnya. Air laut yang
jernih serta banyak terumbu karang terawat dengan ikan-ikan beraneka ragam
menambah keindahan taman laut di
Senggigi. Selain pemandangan bawah laut,
terdapat juga pemandangan indah di Pura Batu Bolong. Pada arah selatan
bibir pantai Senggigi, terdapat pura
kecil yang bernama Batu Bolong.Sesuai dengan namanya, pura ini berdiri kokoh di
atas batu karang yang memiliki lubang di tengahnya. Sungguh sebuah keagungan
pura di tengah keindahan Senggigi. Berkunjung ke pura ini, Anda langsung
disambut buih-buih ombak yang tenang dan bersahabat. Seketika kedamaian dan
kenyamanan seperti merangkul saat berada di area sekitar Pura Batu Bolong.
Memasuki pura yang berhadapan langsung dengan Selat Lombok dan Gunung Agung
Bali ini, Anda harus berjalan menuruni anak tangga. Pura pertama yang dijumpai
berdiri di bawah pohon rindang. Sementara, pura kedua berdiri kokoh di atas
karang yang menjulang setinggi sekitar 4 meter dan memiliki lubang di bawahnya.
Jika berkunjung saat cuaca sedang cerah, Anda dapat melihat pemandangan Gunung
Agung Bali yang menjulang tinggi. Pada waktu-waktu tertentu, Anda juga bisa
melihat para pemancing tradisional sedang mencari ikan dengan cara menceburkan
diri ke dalam laut.
Selain
itu, melewati senja sambil memandang matahari terbenam di pura ini juga menjadi
saat-saat paling menyenangkan. Keindahan semburat merah sang mentari menjadi
pemandangan yang sangat menakjubkan. Wisata pantai Senggigi menawarkan sejuta
keindahan dan kenyamanan. Sungguh pemandangan yang menakjubkan.
1.
Tentukanlah 3 ciri isi dan tujuan teks
deskripsi!
2.
Identifikasilah ciri objek teks
deskripsi yang dibaca!
3.
. Tuliskan tujuan teks deskripsi yang
dibaca!
Rubrik penilaian
No.
|
Aspek
|
Deskriptor
|
Skor
|
1
|
Tentukan 3 ciri teks deskripsi dari segi isi dan tujuan
teks
|
·
Dapat menentukan 3 ciri teks deskripsi dari segi isi dan tujuan
·
Dapat menentukan 2 ciri teks deskripsi dari segi isi
dan tujuan
·
Dapat menentukan 1ciri teks deskripsi dari segi isi dan
tujuan
|
3
2
1
|
2
|
Identifikasikan
ciri objek teks deskripsi yang kamu baca
|
·
Dapat menentukan ciri objek teks deskripsi disertai bukti yang kuat.
·
Dapat menentukan ciri objek teks deskripsi kurang disertai bukti yang kuat.
·
Dapat menentukan ciri objek teks deskripsi tidak disertai bukti yang kuat.
|
3
2
1
|
3.
Keterampilan
Teknik
Kinerja
Rubrik Penilaian
1
|
2
|
3
|
4
|
|
1.
|
Klasifikasikan jenis teks deskripsi yang dibaca
/didengar
|
|
3
|
|
|
2
|
|||
|
1
|
|||
Pedoman penilaian kompetensi keterampilan
Skor =
jumlah perolehan angka keseluruhan
Nilai =
skor yang diperoleh x 4
6
1.
Remedial
Peserta didik yang tidak mencapai nilai
KKM akan diremedial dengan terlebih
dahulu dibimbing. Jika ketuntasan belajar peserta didik kurang dari 70 persen
akan dilakukan pengajaran remedial sebelum diadakan penilaian harian.
2.
Pengayaan
Secara mendiri peserta didik
mencari dan membaca teks deskripsi
yang lain.
Langganan:
Postingan (Atom)